Jumat, 17 Februari 2012

Teknologi Monitor: Dulu, Kini dan Masa Depan


 Monitor atau yang juga disebut sebagai “computer display” merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai.
1.1. Sejarah Monitor
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.
Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.
Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
1.2. Berbagai Jenis Monitor
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
a. Cathode Ray Tube
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.


b. Liquid Crystal Display
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
c. Plasma Gas
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas. 
BAB IPENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG 
Teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Jika diamanati,setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari eknologiinformasi. Dimulai dari era akuntansi (tahun 1950), lalu ke era operasionaltahun 1960), era informasi yang dimulai pada tahun 1970 (denghan skalalokal) hingga teknologi informasi dengan skala global yang dimulai pada awaltahun 1990-an, teknologi informasi telah mengalami berbagai perubahanyang signifikan.Pada saat ini, teknologi informasi telah merambah berbagai sisi-sisikehidupan masyarakat tampa membeda-bedakan kasta dan status sosial darimasyarakat, teknologi kini tidak lagi diklasifikasikan sebagaibarang secondary tapi sudah merupakan sesuatu yang bersifat primary dan
“wajib” di miliki dan di fahami oleh setiap masyarakat.
 Permasalahan yang terjadi saat ini adalah, masyarakat (dalam skala masif)masih belum mampu mengakses teknologi informasi secara langsung walaudalam skala kecil. Hal inilah yang menjadi kendala utama dalamperkembangan teknologi secara umum.Selain permasalah tersebut diatas, teknologi informasi juga saat ini adalahsuatu yang mutlak dimiliki dan diterapkan oleh setiap perusahaan, instansidan lembaga dalam siklus kehidupan kerjanya. Hal ini disadakan padakenyataan bahwa kelompok yang menguasai dunia adalah kelompok yangmenguasai teknologi informasiDidasarkan pada uraian tersebut diatas maka penulis di sini mencobamenerangkan salah satu perangkat keras yang ada pada komputer yangmerupakan sangat penting untuk diketahui secara umum yaitu tentangpengenalan teknologi monitor. 

 
B.

TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :a.

Mengetahui apa itu monitorb.

Mengetahui jenis
jenis monitorc.

Mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap jenis monitor 
C.

PEMBATASAN MASALAH
Agar penulisan ini tetap terfokus maka penulisan makalah ini dibatasi pada :a.

Pengertian monitorb.

Jenis
jenis monitorc.

Kekurangan dan kelebihan tiap jenis monitor     
 
BAB IIISI 
A.

Pengertian Monitor
 Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan Komputer. Istilah monitor biasanyadigambarkan pada sebuah kotak layar yang dapat menampilkan sesuatu darikomputer. Selain itu pula istilah monitor terkadang digambarkan untuk menilaikemampuan grafis.Ada banyak cara untuk menggolongkan monitor.  Tetapi cara yang paling seringdigunakan adalah dengan melihat kemampuan dari warna yang dihasilkanmonitor tersebut. Minitor dapat di bagi menjadi 3 kelas, diantaranya :

Monochrome
: Monitor Monokrom biasanya menampilkan dua warna,warna background dan satu lagi adalah warna foreground. Warnatersebut adalah warna hitam dan putih, hijau dan hitam dan Kuning danhitam.

Gray-scale
: Gray Scale monitor adalah jenis special dari monitormonochrome yang dapat menampilkan bayangan ungu yang berbeda.

Color
: Monitor Color adalah monitor berwarna yang memiliki 16 hingga 1juta warna yang berbeda. Monitor berwarna ini terkadang disebutmonitor RGB karena monitor tersebut dapat menerima 3 sinyal yangberbeda, Merah (Red), Hijau (Green) dan Biru(Blue).Setelah mengetahui penjelasan diatas, aspek paling penting dari sebuah monitoradalah ukuran atau sering kita kenal dengan istilah screen atau ukuran layar.Seperti sebuah televisi, ukuran layar adalah perbandingkan lebar dalam satuaninci.Jarak antara satu sudut dengan sudut berlawanan lainnya.
http://htmlimg4.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/6-77a5ccab24.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/6-77a5ccab24.jpghttp://htmlimg4.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/6-77a5ccab24.jpg
 
Pada umumnya ukuran minimal dari sebuah layar monitor adalah 14 inci,Sedangkan untuk monitor yang berkukuran 16 inci atau bahkan lebih seringdisebut dengan monitor yang berlayar penuh. Selain itu berdasarkan ukuran,monitor pula dapat berbentuk portrait atau ukuran tinggi lebih besardibandingkan dengan ukuran lebar atau dalam bentuk landscape ukuran lebarlebih besar dibandingkan ukuran tinggi. Monitor landscape dapat menampilkandua halaman penuh yang saling berdampingan satu sama lain.Resolusi dari monitor mengidentifikasikan seberapa padat pixel yang ada, Padaumumnya, semakin banyak pixel (sering di ungkapkan dengan titik per inci),semakin tajam hasil gambar yang dapat ditampilkan. Banyak monitor saat inisudah dapat menampilkan 1024 hingga 764 pixels, untuk penggunaan kartugrafis standar. Beberapa model monitor high end sudah dapat menampilkan1289 hingga 1024, atau bahkan 1600 hingga 1200 pixel.Selain itu ada beberapa cara umum lainnya yang dapat dilakukan untukmenggolongkan monitor, yaitu dengan berdasarkan istilah pada tipe sinyal yangditerima oleh monitor tersebut, apakah itu analog ataukah digital. Kebanyakanmonitor saat ini menerima sinyal analog, yang mensyaratkan penggunaan VGA,SVGA, 8514/A dan beberapa resolusi pewarnaan standar lainnya.Sedikit monitor yang memiliki frekwensi yang tetap, yang berarti bahwa monitortersebut hanya menerima inputan hanya pada satu frekwensi. Kebanyakan
monitor adalah “Multiscanning” yang berarti bahwa monitor tersebut sec
araotomatis menyesuaikan  pada frekwensi sinyal yang mereka terima. Dan hal itumenandakan bahwa monitor tersebut dapat menampilkan gambar denganresolusi yang berbeda, tergantung dari data yang mereka terima dari videoadapters.  
 
Bebebrapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah monitor adalah sbb :

Bandwidth
: Jarak frekwensi sinyal yang dapat di atasi oleh monitor. Halini di tentukan dari seberapa banyak data yang dapat di proses, dan selainitu sebebrapa cepat monitor tersebut dapat memproses resolusi yangtinggi.

Refresh rate

: Seberapa kali persatuan detik layar dapat di “refresh”.
Untuk menghindari adanya kejapan, maka proses refresh setidaknyaharus 72 Hz.

Interlaced or noninterlaced
: Interlacing adalah teknik yang dapatdilakukan oleh monitor untuk memiliki resolusi yang lebih, tetapi hal itudapat mengurangi kecepatan reaksi pada monitor.

Dot pitch
: Jumlah ruang antara pixel. Semakin kecil dot pitch, maka akansemakin tajam warna yang dihasilkan.

Convergence
: Kejernihan dan ketajaman akan setiap pixel. 
http://htmlimg3.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/8-0113d83363.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/8-0113d83363.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/8-0113d83363.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/8-0113d83363.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/8-0113d83363.jpg
 
B.

Jenis Monitor
Terdapat tiga jenis monitor yang sering kita jumpai saat ini. Yaitu
Monitor CRT,Monitor LCD
dan
Monitor Plasma Gas
. Berikut penjelasan dari masing-masingjenis monitor tersebut:

Monitor CRT
(
Cathode Ray Tube
) Pada
monitor 
jenis CRT, layar penampil menggunakan
tabung katoda
. Cara kerjadari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada
monitor 
adalah dengancara memancarkan
sinar elektron
ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akandiperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dua jenis monitor lain,yaitu
LCD
dan
Plasma Gas
. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudahcukup baik untuk berbagai keperluan.Adapun kekurangan dari teknologi CRTadalah diperlukanya teknologi listrik yang cukup besar dan memiliki
radiasi elektromagnetik 
yang cukup kuat. 
http://htmlimg3.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/9-03dbce88a1.jpg
 

Monitor LCD
(
Liquid Crystal Display
) Sebuah
monitor LCD
menggunakan teknologi sejenis
kristal liquid 
yang dapatberpencar, bukan lagi menggunakan
tabung elektron
seperti yang digunakanoleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa
monitor 
yang dikenaldengan nama
Flat Panel 
. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuanresolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mampunyai bentukyang pipih,
monitor 
jenis
flat 
tersebut menggunakan energi yang kecil danbanyak digunakan pada komputer
komputer
portable
.Kelebihan lain dari
monitor LCD
adalah terdapatnya
Brightness ratio
yang telahmenyentuh angka 350 : 1.
Brighness ratio
merupakan perbandingan antaratempilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.Beberapa waktulalu,
monitor 
berjenis LCD ini masih mempunyai masalah pada
resolusi 
. Saat itu,
monitor 
dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakanpada resolusi 640 X 420. Tetapi masalah tersebut sudah dapat di atasi denganteknik
anti aliasting
.Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas juga
monitor LCD
untukmematok harga yang lebih mahal di banding minitor berjenis CRT. 
http://htmlimg4.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/10-4aa89e8efa.jpg
 

Monitor Plasma Gas 
Monitor 
berjenis
plasma
merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakanoleh
monitor 
. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapatmenghasilkan teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCDdan sudut pandang yang dapat selebar teknologi CRT. Teknologi
plasma gas
jugamenggunakan
fosfor 
seperti pada teknologi CRT, tetapi layar pada
plasma gas
 dapat berpencar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal inimembuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari
monitor CRT 
. Monitor dengan teknologi
Plasma Gas
 ini dapat kita jumpai di berbagai pertunjukan, jika kita lihat ada
monitor raksasa
,itulah
monitor 
yang menggunakan teknologi
plasma gas
.Plasma Monitor adalah teknologi yang menggunakan gas neon/xenon yang diapitdua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan kelapisan gas, yang langsungmemberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel).Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lainseperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus.  
http://htmlimg4.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/11-4d5f2eee34.jpg
 
D.

Kelebihan dan Kekurangan tiap jenis Monitor


Monitor CRT

Kelebihan :

1. Warna lebih akurat dan tajam
Monitor CRT memiliki warna yang akurat atau hampir sama denganaslinya. Karna alasan ini lah para desainer dan editor foto lebih sukamenggunakan CRT dibanding LCD.Selain itu, gradasi warna pada monitorCRT masih lebih baik dibanding LCD. Kelebihan soal akurasi dan gradasiwarna pada monitor CRT dapat terlihat jika digunakan untuk membuatdisain yang kaya warna atau bermain game dengan resolusi tinggi. 
2. Resolusi monitor fleksibel
Monitor CRT dapat menggunakan berbagai variasi resolusi tanpamengalami penurunan kualitas gambar. Sehingga bagi para gamer pas-pasan lebih baik menggunakan CRT karena resolusi game dapatditurunkan tanpa mengorbankan kualitas tampilan. 
3. Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
Perawatan monitor CRT masih lebih mudah dibanding LCD, LCDperawatanya harus ekstra hati-hati. Selain itu, jika monitor CRT rusakmasih dapat diservis, sedangkan LCD rusak sudah pasti masuksampah.Selain itu, monitor CRT lebih tahan jika terbentur atautersentuh jari tangan pada displaynya. 
4. Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
Monitor CRT tidak terdiri dari pixel-pixel seperti LCD, sehingga jelas-jelastidak akan mengalami dead pixel. Monitor CRT dapat dilihat dariberbagai sisi, tidak seperti LCD yang bergantung pada spesifikasi viewing
http://htmlimg2.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/12-9b374b70f4.jpghttp://htmlimg2.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/12-9b374b70f4.jpg
 
10 
angle. Monitor CRT tidak mengenal response time, sehingga relatif bebas efek ghosting. 
5. Harga lebih murah
Kelebihan dari segi harga inilah yang membuat monitor CRT masihpopuler. Pada ukuran inch yang sama, dapat dipastikan harga CRT lebihmurah dibanding LCD.

Kekurangan  :

1. Konsumsi listrik
Monitor CRT mengkonsumsi daya listrik 2x lipat dibanding LCD padaukuran inch yang sama. Monitor CRT 15 inch mengkonsumsi daya antara60-70 watt sedangkan LCD ukuran 15 inch hanya mengkonsumsi dayamaksimal 35 watt. Semakin besar ukuran diagonak monitor, semakinbesar pula konsumsi dayanya. Monitor CRT 17 inch real flatmenkonsumsi daya hingga 100watt!
2. Bergantung pada refreshrate
Agar mata tidak lelah mengunakan monitor CRT, gunakan refreshratediatas 70hz. Monitor saya sie mentok di 1024×768 @70hz, cukupmembuat lelah mata jika didepan monitor lebih dari 4 jam. Monitor CRThigh end mampu menawarkan refreshrate hingga 120hz bahkan lebih.Makin tinggi makin baik tentunya. Hal ini tidak berlaku bagi monitorLCD.
3. Radiasi lebih besar
Tidak dapat dipungkiri, monitor CRT memancarkan radiasi yang lebihbesar dibanding monitor LCD. Radiasi ini memiliki dampak negatif bagimata sehingga mata cepat lelah atau bahkan membuat kepala pusingbagi yang sensitif.   
 
11 
4. Rentan distorsi, glare dan flicker
Ini adalah masalah klasik bagi monitor CRT. Efek distorsi akan terlihatsaat kita menggambar lingkaran dengan menggunakan coreldraw atausoftware lain. Jika refreshrate terlalu rendah, menyebabkan monitormenjadi berkedip-kedip (flicker) dan glare (over brightness). 
5. Dimensi besar dan berat
Monitor CRT memiliki ukuran yang besar dan berat, sehingga tidakcocok untuk ruangan sempit, karena banyak makan tempat. Cukupmelelahkn jika monitor sering dipindah-pindahkan karena cukup berat.Bayangin aja bawa monitor CRT 19 inch ke lantai 2 menggunakantangga, cukup berat dan melelahkan bukan?Udah tau kan kelebihan dankekurangan monitor CRT.

Monitor LCD
(
Liquid Crystal Display
)

Kelebihan :

1. Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
 Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yangdemikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jamdidepan monitor.Tidak seperti CRT yang kadang over bright. MonitorLCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrastyang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.
2. Tidak bergantung pada refreshrate
Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agarnyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untukmembuat mata nyaman.Memang jarang LCD yang menawarkanrefreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT.   
http://htmlimg1.scribdassets.com/6ra4kkh6v4s6thp/images/14-41b3dbe53d.jpg
 
12 
3. User friendly
Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuranvertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Padamonitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar. 
4. Hemat listrik
Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukurandiagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibandingkonsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren greencomputing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yangdilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakanpenghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT, kecualipenggunaan dalam jumlah banyak. 
5. Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren
Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkasdibanding CRT. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehinggacocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebihringan dibanding CRT sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentukmonitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehinggaterlihat lebih keren.

Kekurangan  :

1. Viewing angle terbatas
 Colour depth terbatas dan gradasi warna kurang. Tiap monitor LCDmemiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namunviewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapatdilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depthmonitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 jutawarna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan
 
13 
untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu,gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaansehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editingfoto/video. 
2. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
Monitor LCD memiliki istilah native resolution atau resolusi bawaanuntuk menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatasnativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusinativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidaktajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT. 
3. Response time dan ghosting
Pada monitor LCD, terdapat istilah response time atau waktu responmonitor. Response time yang lambat menimbulkan efek ghosting yangdikarenakan monitor terlambat meresponse tampilan gambar, sehinggapada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecilnilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghostingkadang masih terlihat di monitor LCD dengan response time 2 mssekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memilikiframrate yang tinggi. 
4. Warna kurang akurat
desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibandingLCD. Karena warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbedadengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasiwarna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidakmurah.Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaansehari-hari. 

0 komentar:

Posting Komentar